Cerpen : Satu Hari Dalam Setahun 7
Catatan Putri Kenangan 08 Desember 2004 Aku menatap ke arah barat, menyapu bersih pandanganku ke atas langit. Rupanya, langit masih tetap sama. Masih tetap biru mempesona seperti warna kesukaanku. Pagi ini aku sibuk menikmati keindahan yang diciptakan oleh tuhan. Diiringi desir angin yang t id ak begitu kencang. Emm m. Sebenarnya, aku adalah wanita yang tidak peka. Cuma kal au di depan Bian aku selalu mengaku bahwa aku adalah orang yang paling peka. Tapi pada akhirnya, Bian tahu juga kalo sebenarnya aku tidak peka , h ehe. Sedang Bian adalah laki-laki super peka. Dia adalah orang paling peka sedunia menurutku. Bian mampu menjelaskan kata yang tak pernah aku ungkapkan dengan kata-kata. Dan memang Bian selalu tau dengan apa yang aku rasakan. Ini juga menjadi salah satu hal yang membuat aku nyaman ber sama Bian. *** Aku ingin menceritakan sebuah kenangan, kenangan pahit yang pernah aku jalani bersama Bian. Sangat lekat diingatanku. Waktu itu tanggal 08 Desember 2004. Tepat